Senin, 31 Agustus 2015
Puisi Di Kaki Tuhan
Menjadi orang hebat tidaklah semudah mebalikkan telapak tangan,, yach itulah kata pepata yang sering kita dengar dari orang-orang hebat. Untuk menjadi seorang sastrawan tidaklah mudah, ada banyak tantangan dan hambatan didalamnya, harus banyak mencoba dan berlatih, jangan mudah menyerah dan putus asah...
Tuhan tidak tidur pasti Dia melihat usaha seseorang,, tidak menyangka ternyata bulan ramadhan lalu karya sastra puisi berhasil membawa Natasya ke juara 1. Usaha dan kerja kerasnya berhasil mengenai dirinya kata pepata tersebut. Alhamdulillah....
Nah ini dia puisinya sob,,, Puisi ini di populerkan oleh Dirja Wiharja lewat Winampnya...
PUISI DI KAKI TUHAN
(Dirja Wiharja)
Di kakimu aku tersungkur
Dalam keterbatasan yang tak mungkin kulampaui
Malam ini udara dingin,
Menyusuti rongga-rongga hatiku lemas timperatur
batinku
Tak kusangka beginilah adanya pintu batinku
mulai meronta-rontah
Setelah kutau keraguanku, kujabat dan ku rangkul Dia
Ternyata dalam keraguanku
Saya mengetahui, apa, siapa dan bagaimana Tuhan Itu?
Tapi dalam keinginanq macetla otakku
Langit
kemudian tiba-tiba gelap, petir,halilintar,
membakar kesombonganku
Tapi
kakiku tak henti melangka hingga sampailah aku di ujung bumi
Aku
melompat dari bawa ke atas
Aku
frustasi
Tuhan
bolehka aku meyakiniMu
Tanpa
mediasi agama, tanpa radiasi budaya, tanpa arah primitif
Tuhan
izinkanlah aku beriman
Tanpa
harus kudengar suara-suara mereka
Tanpa
harus kulihat gerak-gerik mereka
Tanpa
harus menelang khotbah dan ayat-ayat beracun mereka
Aku
bersimpuh air mata semua kuyub dalam kesunyian
Namun,
suaramu tak kunjung datang
Inilah
kebuntuhan luar biasa
Aku tak
tau mencari dimana
Tuhan aku
tunggu jawab-Mu
TERIMAH
KASIH
BalasHapusso (h)